Kenapa Tubuh Butuh Protein Tinggi Selama Masa Pemulihan Setelah Sakit?
Ditulis oleh Admin

Setelah sakit, tubuh ibarat rumah yang perlu diperbaiki. Banyak energi dan jaringan tubuh yang terkuras, sistem imun bekerja keras, dan kadang otot pun ikut melemah karena aktivitas berkurang.
Salah satu hal penting untuk recovery pasca sakit adalah dengan asupan protein yang cukup. Protein bukan sekadar nutrisi biasa.
Protein adalah makronutrien, yaitu nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah besar. Lalu, apa manfaat protein sehingga dibutuhkan setelah sakit? Bagaimana cara mengoptimalkan asupan protein setiap harinya?
Yuk, simak artikel ini!
BACA JUGA: Tips Ampuh agar Tubuh Kembali Bugar Pasca Sakit
Kenapa Tubuh Butuh Protein Tinggi Saat Recovery?
1. Memperbaiki Jaringan Tubuh yang Rusak
Saat sakit, terutama jika ada infeksi, demam tinggi, atau pasca operasi, tubuh bisa mengalami kerusakan sel dan jaringan. Protein berperan seperti “tukang bangunan” yang memperbaiki bagian tubuh yang rusak dan membentuk jaringan baru.
Tanpa cukup protein, proses penyembuhan bisa melambat karena tubuh kekurangan bahan baku untuk regenerasi.
2. Membantu Kembalikan Kekuatan Otot
Pernah merasa tubuh lemas dan otot cepat capek setelah sakit? Itu sebenarnya hal yang wajar. Saat kita beristirahat lama di tempat tidur, massa otot bisa berkurang. Konsumsi protein tinggi membantu otot pulih lebih cepat, sehingga tenaga kembali dan aktivitas bisa normal lagi.
3. Menjaga dan Menguatkan Sistem Imun
Sistem imun kita sebagian besar tersusun dari protein. Antibodi, sel darah putih, hingga enzim yang melawan virus dan bakteri semuanya membutuhkan protein. Kalau asupan protein kurang, sistem imun bisa lemah dan tubuh jadi lebih rentan tertular penyakit lagi. Hal ini bisa membuat recovery semakin lama.
4. Menyediakan Energi Tambahan
Karbohidrat memang menjadi sumber energi utama. Namun, dalam kondisi tertentu, tubuh juga bisa menggunakan protein sebagai sumber energi cadangan. Hal ini penting saat recovery setelah sakit karena tubuh membutuhkan energi lebih untuk melawan sisa infeksi sekaligus memperbaiki jaringan.
5. Mendukung Proses Penyembuhan Luka
Bagi yang habis menjalani operasi atau memiliki luka akibat sakit, konsumsi protein menjadi hal penting. Nutrisi ini membantu produksi kolagen, yaitu komponen utama kulit dan jaringan penyambung. Semakin cukup asupan protein, semakin cepat proses penyembuhan luka.
Bagaimana Cara Mengoptimalkan Asupan Protein Harian?
Memenuhi kebutuhan protein tidak hanya soal makan daging atau telur saja, tapi juga tahu bagaimana cara mengatur asupannya sehari-hari. Berikut beberapa tips yang bisa membantu kamu mengoptimalkan protein harian.
-
Kenali Kebutuhan Protein
Setiap orang punya kebutuhan protein yang berbeda, tergantung usia, berat badan, dan aktivitas. Rata-rata, orang dewasa membutuhkan sekitar 0,8 gram/kgBB/hari. Misalnya, berat badan kamu adalah 50 kg, maka tubuh membutuhkan sekitar 40 gram protein setiap harinya.
Namun, kebutuhan bisa meningkat pada kondisi tertentu, misalnya saat pemulihan setelah sakit, pasca operasi, atau bagi atlet yang ingin membangun otot
Dilansir dari alodokter, berikut jumlah asupan protein sesuai usia.
- Anak berusia 1-3 tahun: 20 gram per hari
- Anak berusia 4-6 tahun: 25 gram per hari
- Anak usia sekolah 7-9 tahun: 40 gram per hari
- Remaja pria (10-18 tahun): 70-75 gram per hari
- Remaja wanita (10-18 tahun): 60-70 gram per hari
- Pria dewasa: 65 gram per hari
- Wanita dewasa: 60 gram per hari
- Wanita hamil atau menyusui: 75-90 gram per hari
-
Catat dan Perhatikan Asupan Protein
Kadang kita merasa sudah cukup makan, tapi ternyata proteinnya masih kurang. Supaya lebih terukur, kamu bisa mencatat makanan yang dikonsumsi sehari-hari.
Gunakan aplikasi atau kalkulator gizi online yang bisa membantu memperkirakan asupan protein.
-
Pilih Camilan yang Mengandung Protein
Camilan tidak selalu harus tinggi gula atau lemak. Kamu bisa menggantinya dengan pilihan kaya protein, misalnya yoghurt tinggi protein, kacang almond panggang, edamame, atau roti gandum dengan selai kacang. Dengan begitu, kebutuhan protein bisa terpenuhi tanpa harus menunggu makan besar.
-
Seimbangkan Sumber Protein Hewani dan Nabati
Protein hewani, seperti daging, ayam, ikan, telur, dan susu biasanya lebih lengkap kandungan asam aminonya, sementara protein nabati, seperti tahu, tempe, kacang-kacangan kaya lemak tak jenuh dan serat. Kamu bisa kombinasikan sumber protein hewani dan nabati untuk mendapatkan manfaat gizi seimbang.
-
Perhatikan Cara Memasak
Proses memasak dengan suhu terlalu tinggi, seperti digoreng dengan minyak banyak, ternyata bisa menurunkan kualitas protein, lho! Lebih baik pilih cara masak yang lebih sehat, seperti direbus, dikukus, dipanggang, atau ditumis dengan sedikit minyak.
-
Lengkapi dengan Susu Tinggi Protein
Selain dari makanan, susu bisa menjadi pilihan praktis untuk melengkapi asupan protein harian, terutama bagi yang sedang pemulihan setelah sakit. Biasanya selama sakit dan recovery, kita cenderung malas makan dan susu bisa melengkapi kebutuhan protein harian.
Produk susu yang diformulasikan tinggi protein membantu menjaga massa otot, mempercepat recovery, sekaligus memberikan tambahan vitamin dan mineral penting untuk tubuh.
Lengkapi kebutuhan protein harian kamu pasca sakit lebih praktis dengan mengkonsumsimengonsumsi Entrasol Platinum yang mengandung Pro-Fit Advance Formula baik untuk membantu jaga massa otot, imunitas, dan mempercepat masa pemulihan.
Dengan kandungan nutrisi tinggi protein, Entrasol Platinum juga tinggi serat, Omega 3 & 6, serta 11 Vitamin & 8 Mineral terutama vitamin D untuk membantu penyerapan kalsium.
Kamu bisa mendapatkan Entrasol Platinum dengan mudah di marketplace, minimarket, maupun apotek terdekat. Beli produk online Entrasol dengan mengunjungi entrasol.com/belanja.
Share: